search anything


You must enter at least 3 characters when searching...
...
Icon Close Hayyu Syar'i
hayyu syar'i Kakeibo, Cara Kekinian Atur Keuangan Rumah Tangga
finance // 19 September 2023
Kakeibo, Cara Kekinian Atur Keuangan Rumah
tangga

Sekarang, ada banyak cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa kamu coba. Beberapa diantaranya adalah rumus 50/30/20, 80:20, dan kakeibo. Kakeibo sendiri adalah metode mengelola keuangan secara manual yang fokus pada masa depan. Jadi, kamu didorong untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran dengan menggunakan kertas dan pena daripada aplikasi keuangan.

Memangnya, apa kelebihan cara budgeting satu ini? Yuk, cari tahu bersama-sama!


Kelebihan Metode Kakeibo
Dalam penerapan kakeibo, ada empat pertanyaan yang perlu kamu ajukan kepada diri sendiri. Jawaban dari setiap pertanyaan akan membantu kamu untuk mengatur keuangan rumah tangga. Ini dia keempat pertanyaan tersebut:

  • Berapa jumlah uang yang saya punya?
  • Berapa jumlah uang yang harus saya simpan?
  • Berapa jumlah uang untuk dibelanjakan?
  • Bagaimana cara menambah uang untuk ditabung?

Jawaban dari pertanyaan tersebut akan menjadi pegangan kamu dalam cara atur keuangan rumah tangga. Namun, kamu perlu melakukan hal tersebut secara manual dengan menuliskannya menggunakan pena di atas kertas. Pada metode kakeibo, menulis tangan dipercaya mampu meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan keuangan, sehingga kamu akan lebih merenungkan kebiasaan belanja yang telah dilakukan. Harapannya, kamu jadi bisa lebih menghemat pengeluaran. Lantas, bagaimana cara menerapkan teknik budgeting satu ini?


Cara Atur Keuangan Rumah Tangga dengan Kakeibo
Tenang saja, metode kakeibo sama sekali tidak sulit dilakukan karena sebetulnya tidak jauh berbeda dari teknik budgeting lain. Untuk membantumu mengatur keuangan rumah tangga menggunakan metode kakeibo, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini:

 

1. Ketahui jumlah uang yang dimiliki
Agar bisa mengelola keuangan secara efektif, ketahui dulu jumlah uang kamu miliki atau jumlah pemasukan rutin kamu tiap bulan. Lalu, tuliskan perkiraan jumlah pengeluaran yang pasti akan kamu lakukan, seperti tagihan listrik dan air, cicilan kartu kredit, SPP sekolah anak, dan sebagainya. Setelah menulis daftar pengeluaran, kamu akan mendapatkan jumlah uang yang tersisa.


2. Tentukan banyaknya uang yang mau ditabung
Berdasarkan uang yang masih tersisa setelah pencatatan pengeluaran wajib, tentukan jumlah uang yang akan kamu tabung. Nominalnya tentu bisa kamu tentukan sendiri, tapi idealnya, kamu disarankan untuk menabung minimal 20% dari pemasukan bulanan. Aktivitas menabung di awal ini akan mendorong kamu untuk mencapai tujuan keuangan rumah tangga, misalnya mengumpulkan dana darurat, dana pendidikan anak, atau dana liburan keluarga.

3. Buat kategori pos pengeluaran
Kini, saatnya menerapkan cara atur keuangan rumah tangga dengan membuat pos pengeluaran. Masih ingat dengan catatan pengeluaran yang sudah kamu tulis pada tahap awal? Kamu bisa menambahkan daftar pengeluaran lain yang sifatnya sekunder, seperti belanja skincare atau mainan anak. Lalu, masukkan setiap pengeluaran pada pos-pos kamu buat. Misalnya, pengeluaran seperti tagihan listrik dan SPP sekolah anak bisa masuk pada pos wajib, belanja skincare dan makeup masuk pada pos shopping, sedangkan langganan layanan streaming masuk pos hiburan.

 

4. Cari cara meningkatkan uang untuk ditabung
Bagaimana kalau ternyata porsi uang tabungan kamu terlalu kecil untuk mewujudkan tujuan keuangan? Artinya, kamu perlu mencari cara untuk meningkatkan tabungan. Salah satunya bisa dengan memperhatikan kembali pos pengeluaran, kira-kira adakah yang dapat ditekan untuk dialihkan ke pos tabungan?

 

5. Catat pemasukan di awal bulan dan setiap pengeluaran
Walaupun sebelumnya sudah menuliskan perkiraan jumlah pemasukan dan pengeluaran, cara atur keuangan rumah tangga dengan metode kakeibo juga mengharuskan kamu untuk mencatat jumlah pemasukan yang sebenarnya. Lalu, setiap kali kamu melakukan pengeluaran, segera tuliskan dalam catatan. Cara ini akan memberi kamu gambaran menyeluruh terhadap aktivitas keuangan rumah tangga selama sebulan.

 

6. Bandingkan hasil catatan yang ada
Simpan selalu catatan keuangan kamu sebagai bahan perbandingan untuk catatan bulan selanjutnya. Perhatikan apakah ada pos pengeluaran yang tidak sesuai atau membengkak dari bulan sebelumnya. Apabila pengeluaran rumah tangga sudah sesuai anggaran, apalagi ada pemasukan yang masih tersisa, artinya kamu sukses menerapkan metode kakeibo. Namun, jika belum, kamu bisa selalu memperbaikinya pada bulan berikutnya.

Mengandalkan pencatatan manual di atas kertas, metode kakeibo merupakan cara atur keuangan rumah tangga yang cukup efektif. Jika anggaran untuk kebutuhan sudah tercukupi dan kondisi keuangan memungkinkan, tidak ada salahnya mengalokasikan dana untuk self-care dengan merawat diri di klinik kecantikan. Kalau kulit wajah sehat dan cerah, menjalani aktivitas tentu akan lebih semangat. Setuju?